Wujudkan Desa Bebas Dari Limbah, 30 Rumah Warga Resno Dapat Program SPALD-S

  • Bagikan

Mukomukomangimbau.com – Bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat di pedesaan. Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) untuk 30 rumah warga Desa Resno di Kecamatan V Koto.

Berdasarkan pantauan Media Online Mukomukomangimbau.com dilapangan, progres pembangunan SPALD untuk 30 rumah tersebut baru mencapai sekitar 20 persen lebih. Untuk pengerjaan program SPALD ini sendiri melibatkan langsung kelompok masyarakat sebagai penerima program.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Resno, Mardalius, tahun ini desanya mendapat program SPALD untuk 30 rumah. Untuk pembangunannya saat ini sudah mulai dilaksanakan atau proses pemasangan septic tenk komunal di empat titik, serta pemasangan toilet dirumah warga penerima program.

‘’Dari enam titik, dua titik septic tenk belum terpasang termasuk juga toiletnya. Satu septic tenk itu nantinya akan menampung air limbah untuk lima rumah warga,’’ jelas Kades.

Lanjutnya, dengan adanya keberadaan SPALD ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperbaiki wajah sanitasi di pelosok desa yang selama ini belum tersentuh layanan sanitasi yang layak. Melalui program ini juga tentunya dapat menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

‘’Dengan adanya septic tenk komunal ini warga tidak lagi membuang air limbahnya ke sungai,’’ ungkapnya.

Untuk mewujudkan Desa Resno yang ramah lingkungan, bersih dan sehat menurutnya tidak cukup dengan Pembangunan SPALD saja, melain pihaknya masih butuh pembangunan bank sampah. Karena tingkat kesadaran warga dalam pengelolaan sampah masih sangat lemah.

‘’Pengelolaan sampah di desa masih jadi PR buat kami pemerintah desa. Kami harap adanya Pembangunan bank sampah dari pemerintah daeerah melalui instansi terkait. Sebelumnya sudah kita ajukan proposal permohonan Pembangunan bank sampah ke DLH. Namun sampai saat ini belum tereleasasi,’’ pungkas Kades.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page