Tragedi Laut di Bengkulu: Kapal Wisata Karam, Tujuh Orang Meninggal Dunia

  • Bagikan

Proses Evakuasi dan Penyelamatan Korban

Bengkulu,Mukomukomangimbau.com.-Sebuah kapal wisata yang membawa rombongan penumpang dari Pulau Tikus mengalami kecelakaan tragis di lepas pantai Malabero pada Minggu sore (11/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, mengonfirmasi kabar duka ini usai timnya melakukan operasi penyelamatan di lokasi kejadian.

“Informasi sementara dari tim lapangan, sebanyak tujuh penumpang meninggal dunia. Dari total 104 orang yang berada di kapal — terdiri dari 98 wisatawan, 1 nahkoda, dan 5 anak buah kapal (ABK) — saat ini 15 korban telah dilarikan ke RS Bhayangkara dan 15 lainnya ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD),” jelas Will.

Kapal wisata tersebut diketahui baru saja kembali dari Pulau Tikus, destinasi populer di perairan Bengkulu, sebelum akhirnya karam di perairan Malabero.

Identitas Korban Meninggal Dunia

Lima dari tujuh korban meninggal dunia dirawat di RS Bhayangkara, dan telah berhasil diidentifikasi sebagai berikut:

1. Riska Nurjanah (28), warga Lubuk Linggau

2. Ratna Kurniati (28), warga Jalan Lingkar Barat Pepabri

3. Tesya (20), warga Jalan Dua Jalur, Kecamatan Merigi, Kelurahan Durian Depun, Kabupaten Kepahiang

4. Nesya (27), warga Suban Air Panas, Kabupaten Rejang Lebong

5. Arva Richi Dekry (29), warga Akai Parak Kopi, Padang Utara

Sementara dua korban lainnya dinyatakan meninggal dunia di RSHD, yakni:

6. Yunita

7. Suantra

Kasat Intel Polresta Bengkulu, AKP Freddy Triandy Hutabarat, turut membenarkan jumlah korban sementara. “Sementara data yang kita terima ada tujuh korban meninggal dunia. Namun, data ini terus kami perbarui seiring perkembangan di lapangan,” ujarnya.

Evakuasi dan Penanganan Korban

Hingga kini, proses evakuasi dan pendataan korban masih terus berlangsung. Aparat kepolisian bersama BPBD dan tim SAR gabungan terus menyisir lokasi kejadian guna memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab pasti insiden ini, termasuk kemungkinan kelebihan muatan atau faktor cuaca buruk. (Rls)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page