Mukomukomangimbau.com – Sudah dilakukan pemakaman oleh Dinas Sosial Mukomuko dan pihak warga pada Senin kemarin 16 Desember 2024, makam ODGJ dibongkar oleh pihak keluarga, hari ini Rabu 18 Desember 2024.
Sebelumnya memang yang diduga ODGJ tidak memiliki identitas yang sempat viral. Dan akhirnya meninggal dunia di RSUD Mukomuko paska sudah menjalani perawatan medis pada tanggal 15 Desember 2024.
Diketahui nama ODGJ tersebut, bernama Joni warga Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Pihak keluarga memutuskan akan membawa jenazah alm dan akan dikebumikan lagi di kampung halaman.
Pihak keluarga Aliyusman membenarkan, bahwasanya ODGJ yang beberapa waktu lalu diamankan di Polsubsektor Air Rami karena sempat melarikan mobil warga Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami pada 11 November 2024 lalu.
Kemudian pada Jumat 13 Desember 2034 ditemukan dalam keadaan sekarat di dalam selokan. Namun nasib ODGJ tersebut akhirnya meninggal dunia di RSUD Mukomuko paska sudah menjalani perawat.
“Almarhum kakak kandung saya, atas nama Joni, yang bersangkutan memang mengalami ganguan jiwa semenjak 20 tahun yang lalu,”kata Ali.
Dilanjutkan Ali menceritakan bahwa Alm hilang kontak dari Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat sejak November 2024x Dimana pergi dari rumah menggunakan sepeda motor, walaupun mengalami gangguan jiwa, ODGJ ini namun terkadang sadar.
Ali juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, bahwa keluarganya sudah ditemukan.
“Biar dekat dengan keluarga, makam kakak saya akan kami kami bongkar, untuk dimakamkan di sumatera barat,”sampainya.
Berkaitan dwngan adanya video penganiayaan yang beredar Ali mengakui akan folus memindahkan jenazah kakaknya. Namun tidak menutup kemungkinan ada upaya lainnya berkaitan dengan penganiayaan tersebut.
“Kita fokus memindahkan jenazah dulu untuk berkaitan dengan penganiaayan nanti kita pikirkan,” demikian Ali.
Pembongkaran jenazah alm Joni ODGJ dilakukan di TPU Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto oleh pihak keluarga dan didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, dan pihak Pemerintah Desa Agung Jaya, dan jenazah langsung dibawa menggunakan ambulance ke Sumatera Barat.
Red
