Pembiayaan Retret Kepala Daerah terpilih di Pilkada 2024 dari Tingkap Provinsi, Kota dan Kabupaten berasal dari APBN.

  • Bagikan

Mukomukomangimbau.com – Kepala Daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 lalu, akan mengikuti retret atau Kegiatan untuk memperbarui, memperkuat, dan memperdalam pemahaman, kemampuan, dan komitmen individu atau tim.

Presiden Prabowo Subianto, sebelumnya mengumumkan rencana untuk mengadakan retret bagi kepala daerah 2025-2030.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, untuk pelaksanaan retret bagi kepala daerah terpilih akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Ia memastikan untuk biaya retret kali ini bukan berasal dari uang pribadi Presiden Prabowo Subianto, seperti retret seluruh anggota Kabinet Merah Putih pada 25-27 Oktober 2024 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Prasetyo, meski pemerintah sedang melakukan penghematan anggaran, retret kepala daerah dinilai tetap penting dilakukan.

“Enggak (uang Presiden) dong, (anggaran retret) dari pemerintah,” ujar Prasetyo dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

“Kan begini, efisiensi bukan berarti juga kegiatan yang memang itu penting, memang itu diperlukan, kemudian tidak dilaksanakan, enggak begitu juga,” tegasnya.

Prasetyo mengungkapkan, kepala daerah yang telah terpilih merupakan hasil pilkada secara serentak di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk pertama kali, lantas retret untuk pembekalan bagi mereka itu sangat penting.

“Kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak, kita berharap pelantikannya serentak, meskipun masih ada kemungkinan dua tahap ya, dua gelombang karena masih ada yang belum selesai di Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.

“Kita ingin menyatukan nih antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten,” tegas Prasetyo.

Meski demikian, untuk alokasi anggaran pelaksanaan retret belum bisa dipastikan.

Pasalnya untuk anggaran nanti, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang akan menangani alokasi anggaran itu.

Prasetyo juga menjamin, untuk anggaran ratret tersedia dari APBN dan bukan dari Presiden.

“Ada, (anggaran) ada,” katanya.

“Iya (kalau retret menteri dulu dibiayai Prabowo) karena itu kan di awal-awal ya, di awal-awal masa pemerintahnya,” tambah politisi Gerindra itu.

Untuk diketahui, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa lokasi retret kemungkinan akan diadakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang sebelumnya digunakan oleh para menteri untuk agenda serupa

Bima juga menambahkan bahwa durasi retret kemungkinan akan lebih dari tujuh hari.

“Kemungkinan besar di Magelang. Semuanya pasti ada pembekalan,” kata Bima dikutip Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

Diketahui, kegiatan retret seluruh anggota Kabinet Merah Putih dilaksanakan tanggal 25-27 Oktober 2024 di Akmil Magelang, Jawa Tengah, kegiatan itu dibiayai oleh Presiden Prabowo Subianto secara pribadi.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi acara retret tersebut telah dipersiapkan oleh Prabowo sejak satu bulan sebelum dilantik sebagai Presiden ke-8.

Sumber : Kompas.com

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page