Mukomuko – Sebuah mortir ditemukan di salah satu rumah pemilik usaha barang bekas atau rongsokan di desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko.
Peluru Mortir tersebut diduga masih dalam keadaan aktif, tentu warga dilarang untuk mendekat di area Mortir tersebut.
Penemuan sebuah mortir ini diduga peninggalan Perang Dunia II di tempat penampungan barang rongsokan, tentu mortir tersebut segera di amankan oleh polres mukomuko.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.IK., MSi, bahwasanya untuk tempat kejadian sudah disterilkan.
“kami mendapat informasi dari warga bahwa adanya benda berbentuk amunisi meriam (mortir) di lokasi penampungan barang rongsokan milik salah satu warga Lubuk Sanai II,” katanya.
Lanjut AKBP Yana, Untuk memastikan keselamatan warga, pihaknya telah melaksanakan pengamanan di lokasi tempat Mortir tersebut di temukan.
“Saat ini benda yang diduga amunisi meriam masih di amankan di rumah penampungan Rongsokan, dan kita telah memasang garis polisi di lokasi tersebut, saat ini Personil Satintelkam Polres Mukomuko, Polsek Kota Mukomuko, Personil Intel Brimob Subden Pelopor B Pondok Suguh dan Babinsa Koramil 01/0428 Kodim Mukomuko sudah berada di lokasi untuk mengamankan benda tersebut,” terangnya.
Selanjutnya Pihaknya akan berkordinasi dengan Subden Gegena Polda Bengkulu untuk memastikan kondisi dari motir yang di temukan yang di duga peninggalan perang dunia ke II tersebut.
“ Kami Akan berkordinasi dengan tim Gegana Satbrimob Polda Bengkulu terkait kondisinya. Apabila masih aktif akan dilakukan pemusnahan sesuai prosedur,” pungkas AKBP Yana.
Red










