Ini Kronologi Korban yang Ditemukan Tewas di Siring Irigasi Kecamatan Teras Terunjam

  • Bagikan

Mukomuko-, Sebelumnya ditemukan Seorang pria tanpa identitas diduga mengalami kecelakaan tunggal di daerah desa SP 4 Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam di jalan danau lebar.

Berdasarkan informasi korban tersebut bernama Muhidin berusia 64 tahun, warga Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko.

Adapun kronologi ditemukan korban yang tewas di dalam parit ini, yaitu bermula saat korban berkunjung ke rumah duka keluarganya yang berada di Kecamatan Teras Terunjam.

Sekitar pukul 12.30 WIB korban berpamitan dengan keluarganya yang berada di Kecamatan Teras Terunjam, untuk pulang duluan.

“Almarhum dengan kami ini berangkat bareng ke rumah keluarga yang teran terunjam, karena di sana ada keluarga yang meninggal, Almarhun (Korban, red) pamit duluan sekitar setegah satu atau sudah Dzuhur,” ungkap Keluarga korban, Suhardimun (50).

Suhardimun menceritakan, bahwasanya korban ini memiliki riwayat sakit gula, maka dari itu korban pamit duluan untuk pulang ke rumah.

Setelah beberapa menit kemudian, Suhardimun juga pulang ke rumahnya di Desa Tanah Harapan, ia melihat di kawasan jalan danau lebar, tempat korban ditemukan ramai dikerumuni oleh warga.

“Saat saya melintas mau pulang sekitar pukul 13.00 WIB, saya melihat warga rame di lokasi, lantas saya mampir dan melihat korban sudah berada di dalam parit, dengan posisi terlentang dan darah sudah banyak di dalam parit itu,” tutur Suhardimun.

Dilanjutkan Suhardim bersama warga setempat, spontan menolong korban yang berada didalam parit berharap korban masih hidup.

Korban pun saat diangkat oleh warga sudah tak bernafas lagi, lalu korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Taunya saat didalam parit korban sudah tak ada nyawa lagi, lalu kami bawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” tutup Suhardiman.

Korban pun dimakamkan di TPA Tanah Harapan, dan akan digelar tahlilan di rumah korban.

Red

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page