Mukomukomangimbau – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kecamatan Air Manjuto bersama dengan pemerintah desa setempat telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk ditanami jagung. Lahan yang tersebar di 8 desa ini siap menjadi sentra produksi jagung yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Ini juga bentuk dukungan pemerintah kecamatan dan desa dalam menyukseskan program “Satu Desa Satu Hektar Jagung” yang digencarkan pemerintah provinsi. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung dan mengurangi ketergantungan impor. Dengan adanya program ini, diharapkan produksi jagung di Kecamatan Air Manjuto dapat meningkat signifikan dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Camat Air Manjuto, Aida Mehawani, S.Sos mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat mendukung program ketahanan pangan ini. Untuk saat ini lahan seluas 8 hektare yang tersebar di 8 desa wilayah Air Manjuto sudah dikelola dan siap ditanami jagung.
“Semua desa diwilayah ini sudah siap ditanami bibit jagung. Saat ini desa tinggal menunggu bantuan bibit atau benih jagung dari Polres Mukomuko,” ujar Camat.
Sambungnya, lahan seluas 8 hekatre ini nantinya juga akan dijadikan lahan untuk mengikuti lomba ketahanan pangan tingkat Provinsi Bengkulu, dengan tema satu desa satu hektar jagung (Sadesahe). Untuk 8 desa ini sendiri sudah melakukan pendaftaran.
“Jika dilhat kondisi lahannya, wilayah Kecamatan Air Manjuto berpotensi juara lomba ketahanan pangan ini. Dengan ini kita terus dukung desa untuk melakukan persiapan yang matang,” ungkap Camat dengan nada optimis.
