Mukomukomangimbau.con – Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, Mukomuko memanfaatkan Dana Desa dengan cara menerapkan pembangunan yang terfokus pada satu persoalan warga.
Sehingga selama 10 tahun dana desa dikucurkan, secara bertahap kebutuhan warga dapat diakomodir. Infrastruktur yang menjadi harapan warga dapat dibangun dengan maksimal. Dan, pembangunan yang dilakukan Pemerintah Desa Setia Budi lebih terarah.
Kades Setia Budi, Jumadi mengatakan, sebetulnya persoalan warganya cukup banyak. Aspirasi pembangunan yang diusulkan juga tidak sedikit.
“Banyak sekali usulan warga. Jalan lingkungan sudah pasti, ada yang mau bangun pasar, ada balai desa, air bersih, jalan usaha tani, pokoknya banyak,” ujar Jumadi kepada Mukomuko Mangimbau.
Sehingga sejak 2015 lalu disepakati arah pembangunan fokus menuntaskan persoalan satu persatu.
“Jadi dari tahun 2015 sampai 2018, kami fokus membangun jalan lingkungan desa total pajang 2 kilometer lebih. Kondisi sekarang 90 persenan sudah tuntas,” ungkap Kades.
Lanjut Jumadi, masyarakat Desa Setia Budi juga berharap desa bisa memiliki balai desa. Harapan itu dikabulkan pada tahun 2019 lalu.
Untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang, datang aspirasi untuk peningkatan fasilitas pasar desa. Kades mengatakan, sejak 2020 sampai 2022, pembangunan Desa Setia Budi fokus membenahi pasar desa.
“Balai Desa dan Pasar Desa Alhamdulillah sudah tuntas,” papar Jumadi.
Kemudian, pada tahun 2023 lalu, kebetulan saat itu musim kemarau, usulan kuat dari warga untuk membangun sumur bor sebagai sumber air bersih warga.
Maka sejak 2023 sampai 2025 ini, Pemdes Setia Budi kegiatan fisik dana desa fokus membangun sumur bor.
“Desa kami ini terbilang silit mendapatkan sumber air bersih. Selama ini warga mengandalkan sumur gali yang airnya terbatas dan kurang bersih. Saat musim kemarau mayoritas warga kami harus beli air bersih,” ungkap Kades lagi.
Atas dasar itu, disepakati bersama sejak tahun 2023 sampai sekarang, arah pembangunan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Kebetulan air bersih ini juga selaras dengan program prioritas pemerintah pusat yaitu pencegahan stunting,” sebut Jumadi.
Ditambahkan Jumadi, sekarang ini sudah terdapat 12 titik sumur bor tersebar di seluruh Rukun Tetangga (RT) di Desa Setia Budi.
“Kalau idealnya desa kami masih butuh 10 titik sumur bor lagi. Kami akan tuntaskan sehingga warga kami tidak lagi kesulitan air bersih,” demikian Kades.