Mukomukomangimbau.com – Bupati Mukomuko, Choirul Huda, menggelar pertemuan penting dengan para dokter spesialis RSUD Mukomuko di ruang kerjanya, Selasa, 20 Mei 2025.
Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Plh Sekda, dan Asisten I, bertujuan untuk menyusun strategi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyatakan, Pemkab berkomitmen untuk memastikan setiap warga, baik di perkotaan maupun pedesaan, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
“Ini adalah hak setiap individu yang harus kita penuhi,” pinta Bupati.
Bupati juga menegaskan dukungannya terhadap tenaga medis, termasuk dalam hal penyediaan peralatan dan obat-obatan yang diperlukan untuk menunjang pelayanan.
Para dokter spesialis yang hadir mengungkapkan beberapa tantangan yang mereka hadapi dalam memberikan layanan, antara lain:
1. Ketersediaan Dokter Spesialis
Mereka berharap agar penilaian kinerja tidak hanya didasarkan pada kehadiran fisik di rumah sakit. “Kami selalu siap 24 jam untuk memberikan bantuan, baik secara langsung maupun melalui telepon,” ungkap dr. Beni.
2. Kekurangan Peralatan Medis
Ada kebutuhan mendesak untuk alat-alat tertentu, seperti alat operasi katarak yang sangat diperlukan oleh dokter mata untuk memberikan pelayanan yang optimal.
3. Ketersediaan Obat-obatan
Kendala terkait ketersediaan obat yang tidak konsisten sering kali menghambat proses pelayanan kepada pasien.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati berjanji untuk segera mengatasi masalah ini. “Kita tidak akan membiarkan pasien dirujuk ke luar daerah hanya karena kekurangan peralatan atau obat. Kami akan segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
dr. Beni, salah seorang dokter spesialis yang menghadiri pertemuan menyampaikan, saat ini RSUD Mukomuko telah dilengkapi dengan beberapa dokter spesialis; termasuk spesialis bedah, anak, THT, kandungan, penyakit dalam, ginjal & hipertensi, kulit, jantung, paru, anastesi, dan konservasi gigi.
“Kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat, asalkan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” tutup dr. Beni.
Dokter-dokter yang hadir dalam pertemuan ini antara lain dr. Benny Sana Putra, dr. Surya Darma, dr. Firdaus Sukarno, dr. Sisca Metasari, drg. Erawita, dr. Sigya Octari, dr. Zulhijjah Yati S, dr. Yati Ernawati, dan dr. Dutia Gestin.
